Senin, 20 Oktober 2014

manfaat mineral mineral

MANFAAT MINERAL-MINERAL DARI 3 SISTEM KRISTAL 1. Sistem Isometrik Contoh Mineral : a. Diamond (Intan) Manfaat : Digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca, pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi; dan dijadikan perhiasan. b. Galena Manfaat : Sumber logam timbal atau timah hitam ( Pb ). c. Fluorine Manfaat : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi baja, gelas, Kaca-serat ( fiberglass ) dan tembikar. d. Pyrite Manfaat : Pirit pernah digunakan sebagai sumber penting dari belerang, tetapi sekarang hanya bijih kecil untuk kedua belerang dan besi. Pirit dari beberapa daerah yang mengandung emas, dan karena itu digunakan sebagai bijih emas dengan emas-bantalan daerah. Pirit dipoles oleh penduduk asli Amerika di awal kali dan digunakan sebagai cermin. Hari ini, digunakan sebagai batu hias, serta batu yang sangat populer untuk kolektor amatir. Hal ini kadang-kadang digunakan sebagai batu permata dengan menjadi faceted dan dipoles untuk digunakan sebagai batu permata sisi murah di beberapa cincin, kalung, dan gelang. e. Magnetite Manfaat : Magnetit meskipun jumlahnya yang tidak banyak namun magnetit mempunyai banyak sekali manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Magnetit paling banyak digunakan sebagai bahan baku industry tentunya segala bentuk produk yang berhubungan dengan besi, sesui dengan senyawa yang terkandung dalam batuan ini. 2. Sistem Tetragonal. Contah Mineral : a. Chalcopyrite Manfaat : Mineral bijih sumber logam tembaga. b. Diaboleite Manfaat : Sering dibuat sebagai perhiasan seperti cincin, kalung, dll. c. Cassiterite Manfaat : sumber logam timah ( putih ) d. Scheelite Manfaat : Sering dibuat sebagai perhiasan seperti cincin, kalung, dll. e. Zircon Manfaat : spesimen mineral dan batu-permata 3. Sistem Orthorombik Contoh Mineral : a. Sulfur Manfaat : sulfur digunakan untuk membuat senyawa-senyawa sulfur, seperti asam sulfat (H2SO4); dalam pembuatan insektisida, pupuk buatan, vulkanisasi karet, sabun; dalam industri tekstil, kulit, kertas, cat, pencelupan dan penggilingan minyak. b. Cobaltite Manfaat : Kobalt yang dicampurkan dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan dengan kecepatan tinggi. c. Stibnite Manfaat : Sumber logam antimony d. Olivine Manfaat : Dibuat batupermata, khususnya varitas hijau cerah- disebut juga peridot, dan dibuat pasir refraktori yang dipakai dalam industri pengecoran. e. Topaz Manfaat : Topaz dianggap memiliki tenaga penyembuhan. Menurut legenda, batu ini dapat memperbaiki penglihatan. Orang Yunani kuno percaya bahwa mereka memiliki tenaga untuk meningkatkan kekuatan dan membuat pemakainya tidak terlihat pada saat-saat yang genting. Topaz juga dikatakan mampu berubah warna di hadapan makanan atau minuman beracun.

Jumat, 10 Oktober 2014

Soal. Jelaskan dan jika perlu lengkapi dengan gambar 1. Definisi dan ruang lingkup kristalografi dan mineralogi Jawab : Kristalogafi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat geometrid an Kristal, terutama perkembangan, pertumbuhan, kenampakan bentuk luar, struktur dalam (internal) dan sifat-sifat fisis lainnya. Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, antara lain mempelajari tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya. RUANG LINGKUP ILMU KRISTALOGRAFI & MINERALOGI 1. Pendahuluan 2. Kristalografi 3. Kimia dan struktur kristal 4. Pertumbuhan kristal 5. Sifat-sifat fisik mineral 6. Sistematika mineralogi 7. Genesa dan asosiasi mineral 8. Mineral silikat 9. Karbonat, sulfosalt, dan fosfat 10. Oksida dan hidroksida 11. Sulfida 12. Unsur murni 13. Mineral pembentuk Batuan 14. Endapan mineral ekonomis 2. Definisi Kristal dan Mineral Jawab : Menurut bahasanya Kristal berasal dari bahasa Yunani yaitu krustallos yang berarti es atau sesuatu yang menyerupai es. Kristal merupakan padatan homogeny yang dibatasi oleh bidang-bidang datar(bidang muka) yang teratur dan mempunyai susunan atom dan molekul dalam keadaan teratur pula. Dibawah ini adalah beberapa contoh jenis-jenis kistal.. Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis-jenis mineral.. 3. Manfaat mempelajari Kristalografi dan Mineralogi Jawab : I. Pengetahuan / Pengalaman 1. Kita memiliki pengalaman dan pengertian tentang Kristal dan mineral 2. Kita memiliki pengalaman dan pengertian tentang bgaimana mendeskripsi Kristal dan mineral 3. Memiliki pemahaman tentang klasifikasi Kristal dan mineral 4. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang ganesa mineral 5. Memiliki pemahaman dan pengertian tentang asosiasi mineral dalam batuan II. Keterampilan 1. Memiliki keterampilan tentang bagaimana mendeskripsi si system kristl 2. Memiliki keterampilan bagaimana mendeskripsi minerak baik di laboratorium 3. Memiliki keterampilan tentang bagaimana mencari mineral (mineral hunting) dilapangan III. Kemampuan 1. Mampu mengidentifikasi kistal dan mineral secara megaskopis 2. Mampu mengklaim kistal dan mineal berdasarkan statistiknya 3. Mampu melakukan pencarian mineal berdasarkan ganesa dan asosiasi mineral dalam batuan IV. Sikap 1. Memiliki penghayatan terhadap kristal dan mineral 2. Memiliki sikap percaya dalam menentukan letak Kristal dan juga mineral 3. Memiliki kepekaan terhadap aplikasi mineral dalam kehidupan sehari-hari

Rabu, 17 September 2014

Kristalografi


KRISTALOGRAFI

Kristalografi adalah suatu cabang dari mineralogi yang mempelajari sistem kristal. Kristalografi merupakan salah satu cabang dari mineralogi yang mempelajari mengenai sistem-sistem kristal serta bertujuan untuk menentukan susunan atom dalam zat padat. Kristal adalah bahan padat homogeny yang membentuk bagan polyhedral yang teratur, biasanya anisotropy. Tersusun oleh komposisikimia tertentu yang membentuk ikatan atom tertentu yang dikelilingi oleh bidang permukaan yang halus yang mengikuti hukum geometri tertentu.
Ada beberapa ketentuan agar dapat disebut sebagai Kristal, diantaranya adalah padat, tidak dapat teruraikan menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan proses fisika, memiliki stuktur bentuk, bidang serta sudut inklimasi pada setiap kristal tertentu. Kebanyakan material kristalin memiliki berbagai jenis cacat kristalografis. Jenis dan struktur cacat-cacat tersebut dapat berefek besar pada sifat-sifat material tersebut. Meskipun istilah "kristal" memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu material dan fisika zat padat, dalam kehidupan sehari-hari "kristal" merujuk pada benda padat yang menunjukkan bentuk geometri tertentu. Berbagai bentuk kristal tersebut dapat ditemukan dialam. Bentuk-bentuk kristal ini bergantung pada jenis ikatan molekuler antara atom-atom untuk menentukan strukturnya, dan juga keadaan terciptanya kristal tersebut. Beberapa material kristalin mungkin menunjukkan sifat-sifat elektrik khas, seperti efek feroelektrik atau efek piezoelektrik. Kelakuan cahaya dalam kristal dijelaskan dalam optika kristal. Dalam struktu rdielektrik periodik serangkaian sifat-sifat optis unik dapat ditemukan seperti yang dijelaskan dalamkristal fotonik. Kristalografi adalah ilmu - ilmu yang mempelajari tentang:
-                 Sifat Geometri, memberikan pengertian letak, panjang dan jumlah sumbu kristal yang menyusun suatu bentuk kristal tertentu dan jumlah serta bentuk luar yang membatasinya.
-                 Perkembangan dan pertumbuhan kenampakkan luar, bahwa disamping  mempelajari bentuk-bentuk dasar yaitu suatu bidang pada situasi permukaan, juga mempelajari kombinasi antara satu bentuk kristal dengan bentuk kristal lainnya yang masih dalam satu sistem kristalografi, ataupun dalam arti kembaran dari kristal yang terbentuk kemudian.
-                 Struktur dalam, membicarakan susunan dan jumlah sumbu-sumbu kristal juga menghitung parameter dan parameter rasio.
-                 Sifat fisis kristal, sangat tergantung pada struktur (susunan atom-atomnya). Besar kecilnya kristal tidak mempengaruhi, yang penting bentuk dibatasi oleh bidang-bidang kristal: sehingga akan dikenal 2 zat yaitu kristalin dan non kristalin.

·                Kimia Kristal
Komposisi kimia suatu mineral merupakan hal yang sangat mendasar, beberapa sifat-sifat mineral/kristal tergantung kepadanya. Sifat-sifat mineral/kristal tidak hanya tergantung pada komposisi tetapi juga kepada susunan meruang dari atom-atom penyusun dan ikatan antar atom-atom penyusun kristal/mineral. Kimia kristal sejak penemuan sinar X, penyelidikan kristalografisinar X telah mengembangkan pengertian tentang hubungan antarkimia dan struktur. Tujuannya adalah :
1.         Mengetahui hubungan antara susunan atom dan komposisi kimia dari suatu jenis krisal.
2.         Dalam bidang geokimia, mempelajari kimia kristal adalah untuk memprediksi struktur kristal dari komposisi kimia dengan diberikan temperatur dan tekanan.
·                Daya Ikat dalam Kristal
Daya yang mengikat atom (atau ion atau grup ion) dari zat padakristalin adalah bersifat listrik di alam. Tipe dan intensitasnya sangat berkaitan dengan sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral. Kekerasan,belahan daya lebur, kelistrikan dan konduktivitas termal, dan koefisien ekspansi termal berhubungan secara lansung terhadap daya ikat.
Secara umum, ikatan kuat memiliki kekerasan yang lebih tinggi, titik leleh yang lebih tinggi dan koefisien ekspansi termal yang lebih rendah. Ikatan kimia dari suatu kristal dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu : ionik, kovalen, logam dan van der waals.